LAB 3 MENHUBUNGKAN
ROUTER ke SWITCH
Tujuan : Mempelajari
konsep bagaimana konfigurasi inter VLAN routing
Topologi :
Gambar 1 Topologi
Alat dan Bahan
1.
Switch
cisco manageable (praktek)
2.
PC
Client (praktek)
3.
Router
(praktek)
4.
Cicso
packet tracert (simulasi)
Metode
1.
Melanjutkan
konfigurasi Lab sebelumnya
2.
Konfigurasi
trunking pada switch 1 menuju router
3.
Konfigurasi
IP Gateway pada masing – masing PC
4.
Switch
a dihubungkan ke router menggunakan kabel “Straight”
Verifikasi
1.
Cek
interface trunk pada switch 1 “show interface trunk”
2.
Cek
status interface Router “show ip interface brief”
3.
Pastikan
antar PC sesame vlan dapat PING ke router
KONFIGURASI TRUNK
Gambar 2 konfigurasi trunk
switch a
KONFIGURASI ROUTER
Gambar 3 Konfgurasi Router
Interface
tidaklah harus sama bebas bisa menggunakan apa saja,, yang harus diperhatikan
VLAN ID setelah encapsulation dot1q. Ada dua tipe encapsulasi yang bisa
digunakan, pertama IEEE 802.1Q (dot1q) yang merupakan default enkapsulasi yang
digunakan oleh switch. Pilihan kedua adalah Inter-Switch Link (ISL) yang merupakan
cisco proprietary, namun tidak semua router dan switch support ISL jadi dot1q
lebih banyak digunakan.
SETTING IP CLIENT
Berikutnya
kita konfigurasikan IP Sub-interface router sebagai IP gateway masing-masing
PC. Untuk PC pada VLAN 100 gunakan gateway 192.168.1.1 dan PC pada VLAN 200
gunakan gateway 192.168.2.1.
CEK IP INTERFACE
BRIEF PADA ROUTER
Gambar 4 Tampilan IP interface brief
Lakukan
test PING client VLAN 100 ke router dan test PING client VLAN 200 ke router
seharusnya mendapatkan REPLY, apabila tidak REPLY ulangi langkah konfigurasi
dari awal.
No comments:
Post a Comment