Friday 8 April 2016

LAB 3 (Switch)


LAB 3 MENHUBUNGKAN ROUTER ke SWITCH

Tujuan : Mempelajari konsep bagaimana konfigurasi inter VLAN routing
Topologi :

 


Gambar 1 Topologi 

Alat dan Bahan
1.       Switch cisco manageable (praktek)
2.       PC Client (praktek)
3.       Router (praktek)
4.       Cicso packet tracert (simulasi)

Metode
1.       Melanjutkan konfigurasi Lab sebelumnya
2.       Konfigurasi trunking pada switch 1 menuju router
3.       Konfigurasi IP Gateway pada masing – masing PC
4.       Switch a dihubungkan ke router menggunakan kabel “Straight”

Verifikasi
1.       Cek interface trunk pada switch 1 “show interface trunk”
2.       Cek status interface Router “show ip interface brief”
3.       Pastikan antar PC sesame vlan dapat PING ke router

KONFIGURASI TRUNK

 

Gambar 2 konfigurasi trunk switch a

KONFIGURASI ROUTER 

 

Gambar 3 Konfgurasi Router

Interface tidaklah harus sama bebas bisa menggunakan apa saja,, yang harus diperhatikan VLAN ID setelah encapsulation dot1q. Ada dua tipe encapsulasi yang bisa digunakan, pertama IEEE 802.1Q (dot1q) yang merupakan default enkapsulasi yang digunakan oleh switch. Pilihan kedua adalah Inter-Switch Link (ISL) yang merupakan cisco proprietary, namun tidak semua router dan switch support ISL jadi dot1q lebih banyak digunakan.

SETTING IP CLIENT

Berikutnya kita konfigurasikan IP Sub-interface router sebagai IP gateway masing-masing PC. Untuk PC pada VLAN 100 gunakan gateway 192.168.1.1 dan PC pada VLAN 200 gunakan gateway 192.168.2.1.

CEK IP INTERFACE BRIEF PADA ROUTER

 

Gambar 4 Tampilan IP interface brief


Lakukan test PING client VLAN 100 ke router dan test PING client VLAN 200 ke router seharusnya mendapatkan REPLY, apabila tidak REPLY ulangi langkah konfigurasi dari awal.
 

No comments:

Post a Comment