Wednesday 6 April 2016

SWITCH



·         Konfigurasi VLAN


Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

 
Contoh Topologi VLAN


Dengan adanya VLAN seperti gambar diatas kita dapat memisah - misahkan  kan user sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, contoh topologi diatas terdapat 3 lantai, dibagi menjadi 2 user yaitu antara manager dengan staff, jadi user VLAN pada manager dapat saling berkomunikasi dengan VLAN Manager lain, begitu jua sebaliknya VLAN staff juga dapat saling berhubungan dengan VLAN staff, dtetapi user VLAN Manager tidak dapat berkomunikasi dengan user VLAN staf, begitu sebaliknya.





 

No comments:

Post a Comment